makalah fungsi alqu'ran

BAB I

PENDAHULUAN

1. KATA PENGANTAR

adanya peraturan perundang undangan yang dibuat oleh manusia sering kali sering kali bertentangan dengan aturan yang ada didalam alqur’an semisal hukuman bagi pencuri yang menurut syari’ah islam yaitu hokum potong tangan sedangkan didalam peraturan yang dibuat oleh manusia tidak sam seperti diatas malahan lebih ringan apalagi para koruptor yang telah mnambah penderitaan rakyat banyak hanya dituntut beberapa tahun penjara bahkan bisa menghirup udara bebas tanpa masuk penjara

denga demikian , peraturan sukar untuk mencapai rasa keadilan , oleh karena itu sepatutnya kita kembali melihat didalam alqur’an menelaah kmbali fungsi apa saja yang terkandung didalam alqur’an sehingga bisa mengamalkan apa saja yang di perintahkan didalam alqu’an.

2. RUMUSAN MASALAH

1. apa saja fungsi fungsi yang terkandung didalam alqur’an?
2. Mengapa kita harus kembali ke alqur’an ?

3. TUJUAN

1. untuk mengetahui fungsi fungsi yang terkanung didalam alqur’an
2. untuk mengetahui alasan alasan mengapa harus kembali ke alqur’an

BAB II

PEMBAHASAN

Fungsi alqur’an I

a. al-huda (petunjuk). Didalam alqur’an terdapat tiga katagori tentang posisi alqur’an sebagai petunjuk bagi manusia secara umum . allah berfirman,”bulan ramadhan adalah bulan diturunkannya alqur’an yang berfungsi sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasabn penjelasan mengenai petunjuk itu…..”(QS. Al baqarah :185)yang kedua alqur’an adalah petunjuk bagi orang orang yang betaqwa.”kitab alqur’an ini tidak ada keraguan didalamnya petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.”(QS. Albaqarah :2).ketiga, petunjuk bagi orang orang yang beriman .allah berfirman “,…..katakanlah! alqur’an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang orang yang beriman…..”.(QS Fushilat :44)

b. al- furqan (pemisah) dalam alqur’an diataka bahwa ia adalah ugoran untuk membedakan dan bahkan memisahkan antara yang hak dan yang bathil,atau antara yang benar dan yang salah . allah berfirman,”bulan ramadhan adalah bulan diturunkannya alqur’an yang berfungsi sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil) …”(QS Al baqarah : 2)

c. al-syifa’(obat). Didalam alaqu’an disebutkan bahwa ia berfungsi sebagai obat. Bagi penyakit penyakt yang ada didalanma dada ( mungkin yang dimaksud disini adalah penyakit psikologis). Allah berfirman ,”hai manusia sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit penyakit (yang berada) dalam dada…..(QS. Yunus :138)

d. al-mauizah (nasihat). Didalam alqur’an dikatakan bahwa ia berfungsi sebagai nasihat bagi orang orang bertaqwa . allah berfirman ,”manusia , dan petunjuk serta pelajaran bagi orang orang yang bertaqwa.”(QS. Al imron :138). [1]

Fungsi al qur’an II

a. sebagai mu’jizat nabi Muhammad SAW untuk membuktikan, bahwa nabi Muhammad SAW adalah nabi dan rosulullah ,dan bahwa laqur’an adalah firman allah, bukan ciptaan (ucapan) nabi Muhammad SAW sendiri. Setiap nabi (rosul) diberi mu’jizat oleh tuhan sebagai senjata untuk menunjang suksesnya misi yang dibawanya, dan alqur’an merupakan mu’jizat terbesar yang pernah diberikan oleh alah kepada seluruh nabi dan rosul-Nya , sebab mu’jizat alqur’an (tidak bisa ditiru atau ditandingi oleh siapapun) itu berlaku sepanjang masa dan untuk seluruh umat manusia. Didalam alqur’an surah Al baqarah :23, surat Hud : 13 dan surah alisra’ :88.

b. Sebagai sumbr segala macam aturan tentang hokum, social ekonomi, kebudayaan pendidikan, moral, dan sebagainya, umat manusia untuk memecahkan persoalan persoalan yang dihadapinya. (perhatikan surat al A’raf :158, surat an nahl :59, surah al ahzab : 36)

c. Sebagai hakim yang diberi wewenang oleh allah memberikan keputusan terahir mengenai beberapa masalah yang diperseisihkan dikalangan pemimpin agama dari bermacam macam agama dan sekaligus sebagai korektor yang mengoreksi kepercayaan kepercayaan / pandangan pandangan / anggapan anggpan yang salah dialangan umat beragama, termasuk kepercayaan (anggapan anggapan) yang salagh, yang terdapat didalam bible atau kitab lain yang dianggap suci oleh para pemeluknya, menurut pandangan islam, bahwa nabi dan rasul adalah maksum , artinya mereka pasti terhindar, terpelihara dari melakukan perbuatan yang hina dab tercela, seperti berdusta, berzina dan menyembah berhala. (perhatikan surat an nahl :64-65)

d. Sebagai pengukuh atau penguat yang mengukuhkan atau menguatkankebenaran keberadaan para nabi dan rasul sebelum nabi Muhammad SAW, hanya saja ajaran dari para nabi sebelum nabi Muhammad SAW, beserta kitab kitab suci nya , sudah tidak orisinil lagi , sebab tidak sedikit yag telah dirubah oleh para pemimipin mereka . (perhatikan surat al maidah :148, surat an nisa’ :45)[2]

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Beberapa fungsi al quran adalah :

a. al-huda (petunjuk)

b. al- furqan (pemisah)

c. al-syifa’(obat)

d. al-mauizah (nasihat).

e. sebagai mu’jizat nabi Muhammad SAW

f. Sebagai sumbr segala macam aturan

g. Sebagai hakim yang diberi wewenang oleh allah

h. Sebagai pengukuh atau penguat : .

sesuai dengan fungsi alqur’an maka sudah selayaknya umat manusia khususnya kaum muslimin untuk kembali kepada al qur’an.

SARAN

Sebagai warga Negara Indonesia sekaligus sebagai umat muslim sebaiknya kembali kedalam aturan aturan syariah islam ditengah hokum republic Indonesia, dalam artian merujuk kepada hal hal yang ada di dalam al qur’an itu sendiri

Lampiran

Daftar pustaka

Prof. Drs. H. Masjfuk Zuhdi : Pengantar Ulumul Qur’an. Edisi revisi, Hal :2

Drs. Atang Ab. Hakim, MA dan Dr Jaih Mubarok : Metodologi Studi Islam, hal : 70

---

[1] Drs. Atang Ab. Hakim, MA dan Dr Jaih Mubarok : Metodologi Studi Islam, hal : 70

[2] Prof. Drs. H. Masjfuk Zuhdi : Pengantar Ulumul Qur’an. Edisi revisi, Hal :2